Pria Gemuk Lebih Suka Posisi Seks Ini. Source: Thehealthsite |
JawaDomino.net - Obesitas selalu dikaitkan dengan risiko kesehatan seperti diabetes, penyakit jantung, masalah tekanan darah, penyakit kandung empedu, osteoarthritis dan stroke. Tapi, pria obesitas bisa tersenyum lebar karena mereka jago di ranjang.
Itulah hasil penelitian yang dilakukan Erciyes University dengan hasil berjudul Insight on Pathogenesis of Lifelong Premature Ejaculation: Inverse Relationship Between Lifelong Premature Ejaculation and Obesity. Temuan peneliti menunjukkan ada hubungan langsung antara berat badan pria dan penampilannya di ranjang.
Pria yang kelebihan berat badan bisa bertahan lebih lama saat bercinta dibanding pria berbadan ramping.
Para peneliti mengklaim pria obesitas dengan begitu banyak lemak di sekitar perutnya memiliki stamina yang lebih baik untuk urusan seks, seperti dilansir Healthaim, Rabu (1/3/2017). Para ilmuwan mengungkapkan pria obesitas bertahan 90 detik lebih lama dibanding pria ramping atau kurus. Ini karena kehadiran hormon seks perempuan yang disebut estradiol, yang menghambat orgasme pria.
Sebuah artikel di The Sun menambahkan, rata-rata waktu sebelum seorang pria mencapai klimaks umumnya lima setengah menit. Namun, pria dengan indeks massa tubuh lebih tinggi (BMI) dan lemak di perut bisa bertahan selama sekitar 7,3 menit di tempat tidur. Penelitian ini juga mengungkapkan banyak